Banyak
sejarah di Provinsi Aceh sudah tidak terarah saat ini, banyak sekali
situs sejarah di Aceh tidak terawat dengan baik, bahkan ada yang hilang.
Begitu juga dengan sejarah tentang Kesultanan Aceh. Sejarah Kesultanan
Aceh sudah cukup banyak yang berubah karena ditulis orang luar,
sebenarnya ada 34 sultan, namun yang terpublikasi hanya Sultan Iskandar
Muda.
Dikatakan,sejarah kesultanan Aceh wajib diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Aceh. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat untuk dapat memperingati hari kesultanan Aceh, apalagi bagi anak-anak cucu kita ke depan. Kalau data tentang sejarah Kesultanan Aceh Darussalam mulai jelas kembali, kita bisa memperjuangkan untuk dipatenkan di tingkat pusat.
Dikatakan,sejarah kesultanan Aceh wajib diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Aceh. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat untuk dapat memperingati hari kesultanan Aceh, apalagi bagi anak-anak cucu kita ke depan. Kalau data tentang sejarah Kesultanan Aceh Darussalam mulai jelas kembali, kita bisa memperjuangkan untuk dipatenkan di tingkat pusat.
Kita harap
pemerintah memperingati hari-hari penting dalam sejarah Aceh, bahkan
hari-hari tersebut sepatutnya dijadikan hari besar untuk dirayakan
setiap tahun secara luas. Selain itu, Aceh bukan hanya tentang sejarah
kesultanan saja yang sudah menghilang, tetapi banyak juga tentang
pribahasa Aceh yang benar, seperti bahasa bahasa Aceh kini mulai berubah
ke Acehannya. Bahkan zaman sekarang ini, banyak pengurus bangsa di Aceh
yang tidak mengerti bahasa Aceh.
Sejauh ini banyak elemen masyarakat yang berusaha untuk membangkitkan kembali tentang sejarah-sejarah di Aceh, namun tidak ada perhatian yang signifikan dari pihak terkait seperti Pemerintah. Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait harus lebih peka terhadap sejarah, begitu juga dengan eksekutif dan legeslatif di Aceh. Bila ini diabaikan, maka sejarah Kesultanan Aceh akan hilang dan anak anak cucu kita ke depan.
Sejauh ini banyak elemen masyarakat yang berusaha untuk membangkitkan kembali tentang sejarah-sejarah di Aceh, namun tidak ada perhatian yang signifikan dari pihak terkait seperti Pemerintah. Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait harus lebih peka terhadap sejarah, begitu juga dengan eksekutif dan legeslatif di Aceh. Bila ini diabaikan, maka sejarah Kesultanan Aceh akan hilang dan anak anak cucu kita ke depan.
No comments:
Post a Comment