Sultan Alaiddin Mahmudsyahadalah Sultan Aceh
yang kedua. Di masa beliau, Belanda menyerang Aceh pada tahun 1873. Pada
tanggal 24 Januari 1874 Van Swieten masuk ke Istana Sultan dengan
harapan akan menjumpai Sultan dan
memaksanya menyerahkan kekuasaan kepada Belanda. Namun Sultan sudah
duluan meninggalkan istana dan mengungsi ke Lueng Bata, Dalam
pengungsiannya Sultan tetap memimpin penyerangan namun pada hari keempat
pengungsiannya Sultan meninggal dunia karena kolera. Beliau dimakamkan
di Pagar Ayer, namun situasi peperangan yang selalu berubah menyebabkan
makamnya digali dan dipindahkan ke daerah aman. Hal ini terjadi beberapa
kali sampai akhirnya beliau dimakamkan di desa Tumbo, Samahani, Aceh
Besar.
No comments:
Post a Comment