Menara Air Keraton, yang merupakan salah satu
peninggalan Arsitektur Kolonial Belanda di jalan Abu Lam U Kota Banda
Aceh. Menurut sejarah, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan
dan pendistribusian air bersih di kota
Banda Aceh dirintis untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Hindia-Belanda
pada tahun 1904 dengan nama Geni Water Leding yang berlokasi di
Keraton.
Pada tahun 1905 kegiatan produksi air bersih mulai berlangsung. Sumber air pada masa itu terletak di Glee Taron Mata ie. Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda Bangunan ini berfungsi sebagai tempat penampungan dan penyaluran air yang di peruntukan bagi militer dan pengawas sipil pemerintah.
No comments:
Post a Comment