SEULAWAH RI 001 ( ACEH )
Dakota
RI-001 Seulawah adalah pesawat angkut pertama milik Republik Indonesia
yang dibeli dari uang sumbangan rakyat Aceh. Pesawat ini sangat besar
jasanya dalam perjuangan awal pembentukan negara Indonesia. Pesawat
Seulawah RI-001 merupakan bukti nyata dukungan totalitas yang diberikan
Aceh dalam proses persalinan republik ini. Seulawah RI-001 yang
merupakan cikal bakal Garuda Indonesia Airways, merupakan instrumen
paling penting dan efektif dalam tahap paling awal perjuangan
mempertahankan kemerdekaan.
Di Hotel Atjeh, Banda Aceh,
Presiden Soekarno angkat bicara, saya tidak akan makan malam ini, kalau
dana untuk itu belum terkumpul. Saudagar dan tokoh masyarakat Aceh
saling melirik, lalu, salah seorang dari mereka bangun. Namanya M
Djoened Joesof, saya bersedia, sahut Djoened Joesof yang juga menjabat
ketua Gasida. Selanjutnya menyusul kesediaan saudagar lainnya.
Adegan jamuan makan malam itu merupakan bagian penting dari episode
keikhlasan rakyat Aceh mengumpulkan dana untuk pembelian pesawat
terbang, dalam pidatonya di sebuah rapat akbar di Lapangan Blang Padang
Banda Aceh. Keeseokan harinya, 17 Juni 1948, Soekarno menyatakan hal
itu.” Kedatangan saya ke Aceh ini khusus untuk bertemu dengan rakyat
Aceh, dan saya mengharapkan partisipasi yang sangat besar dari rakyat
Aceh untuk menyelamatkan Republik Indonesia ini,” begitu katanya memohon
kesediaan Rakyat Aceh untuk terus membantu Indonesia.
Ketika
Soekarno mengakhiri kunjungannya di Aceh pada 20 juni 1948, dana yang
terkumpul untuk pembelian pesawat itu berjumlah 120.000 dollar Singapura
dan 20 kg emas. Dana tersebut dihimpun dari masyarakat Aceh oleh
Panitia Dana Dakota (Dakota Found) di Aceh yang dipimpin HM Djoened
Joesof dan said Muhammad Alhabsyi. Lalu berkat keikhlasan dan ketulusan
rakyat Aceh itulah, terkumpul dana dan emas yang cukup untuk membeli
pesawat Dakota. Pesawat sumbangan Aceh inilah yang kelak menjadi pesawat
angkut pertama Indonesia dan menjadi cikal bakal lahirnya Garuda
Indonesia Airways.
Dana tersebut kemudian digunakan untuk
membeli sebuah pesawat Dakota dan menjadi pesawat angkut pertama yang
dimiliki bangsa Indonesia, pesawat Dakota sumbangan dari rakyat Aceh itu
kemudian diberi nama Dakota RI-001 Seulawah.
No comments:
Post a Comment