Monday, March 25, 2013

MASJID SYUHADA

Inilah Masjid Syudaha Cot Plieng Bayu. Letaknya di Desa Beunot, Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Sejarah berdirinya masjid ini bersinggungan dengan Jepang. Masjid ini simbol keberanian Teungku Cot Plieng melawan Jepang bersama para santrinya. Masjid sempat dibakar Jepang pada 1942. Teungku Iskandar, pengurus masjid, menuturkan alasan Jepang membakar masjid ketika mereka tidak menemukan Teungku Cot Plieng atau Teungku Abdul Djalil, ulama muda yang sangat dicari tentara Jepang pada masa itu. Iskandar adalah cicit Teungku Cot Plieng. Setelah dibakar, pada 1988 seperti tertera di prasasti, masjid kembali dibangun oleh Jepang karena merasa bersalah terhadap masyarakat Aceh.

Teungku Abdul Djalil wafat dalam sebuah pertempuran dengan Jepang, makamnya kini terletak di samping masjid, berdampingan dengan makam dua istrinya. Di situ juga ada makam santri-santri Teungku Cot Plieng. Sebagai bukti sejarah pula, tugu pahlawan dibuat di depan Jalan Medan-Banda Aceh. Pada tugu tertera jumlah pejuang Aceh yang syahid dalam perang melawan Jepang. Masjid Cot Plieng sekarang kerap dijadikan sebagai tempat pengajian dan tadarus para wanita lanjut usia. Pada bulan Ramadan mereka melakukan pengajian dan tadarus untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kita berharap Pemerintah Aceh Utara memberikan sumbangsih agar masjid bersejarah itu tak punah begitu saja atau setidaknya Pemerintah Jepang memugar kembali masjid termasuk makam para syuhada agar terlihat indah.

No comments: