Awee Geutah – Orang-orang dari berbagai tempat
selalu ramai mengunjungi makam dan peningalan ulama besar Aceh Tgk Chik
Awee Geutah di Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Pada bulan Awal
Syakban atau Juni 2012, datang rombongan dari Dayah Tgk Chik Tanoh Abee, Seulimum, Aceh Besar, sebanyak 95 mobil dalam dua kafilah.
Mereka menziarahi makam Tgk Chik Awee Geutah seraya bersilaturrahmi dengan keturunannya Tgk Muhyen Nufus yang sempat menimba air dari sumur khalud untuk para rombongan. Menurut Tgk Muhyen Nufus, sumur tersebut dinamakan mon (sumur) khalud karena dekat balai khalud.
Ada juga yang menyebutkan sumur tersebut sebagai sumur zamzam karena Tgk Chik Muhammad Zen (anak Tgk Chik Awee Geutah) membawa air zamzam sepulang belajar di Mekah, lalu air zamzam dituangkannya ke sumur tersebut.
Hari itu, Ramadhan 1433 H, bertepatan 27 Juni 2012, Jumat, kami mengunjungi Komplek Makam Tgk Chik Awee Geutah yang luasnya sekitar 1,5 hektar. Tampak bale khalud tertutup. Ada sekitar sepuluh orang lelaki dan perempuan sedang berkhalud di sana. Tiap Ramadhan ada yang berkhalud di sini, sekitar sepuluh orang selalu ada, kadang lebih, kadang kurang,” kata pimpinan dayah Tgk Chik Awee Geutah ini.
No comments:
Post a Comment